Hujan Abu Vulkanis Melanda Sejumlah Wilayah di Boyolali dan Klaten Jawa Terngah, Warga Diminta Kenakan Masker

Gunung Merapi di Jawa Tengah kembali erupsi pada Minggu (21/1/2024 ) pukul 13.55 WIB dan pukul 14.12 WIB siang. (foto/ist)

Yogyakarta, Bogowonto News– Gunung Merapi di Jawa Tengah kembali erupsi pada Minggu (21/1/2024 ) pukul 13.55 WIB dan pukul 14.12 WIB siang serta pukul 17.19 WIB sore tadi.

Akibat semburan awan panas dari puncak GununG merapi tersebut, hujan abu vulkanik mengguyur wilayah lereng timur Gunung Merapi, hingga menyebakan sejumlah wilayah di Kabupaten Boyoloali dan Klaten Jawa Tengah, dilanda hujan abu vulkanis.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan erupsi terjadi sekitar pukul 13.55 WIB dan pukul 14.12 WIB siang serta pukul 17.19 WIB sore tadi.dengan kondisi angin mengarah ke arah timur.

“ Terjadi Awan Panas Guguran di Gunung Merapi tanggal 21 Januari 2024 pukul 13:55 WIB, dengan Amplitudo max 42 mm. Durasi 214.40 detik, jarak luncur maksimal 2000 meter ke Barat Daya (Kali Bebeng). Visual Gunung Merapi berkabut dan arah angin ke Timur,” demikian BPPTKG Yogyakarta, di laman resminya.

BPPTKG menghimbau warga untuk menghindari aktivitas di luar ruangan hingga hujan abu reda.

“Terjadi Erupsi  di Gunung Merapi tanggal 21 Januari 2024 pukul 14:12 WIB, dengan Amplitudo max 70 mm. Durasi 239.64 detik, jarak luncur maksimal 2400 meter ke Barat Daya. Visual Gunung Merapi berkabut dan arah angin ke Timur,” demikian BPPTKG Yogyakarta, pada rilis berikutnya.

Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan.

Terkini, BPPTKG Yogyakarta merilis, telah terjadi semburan Awan Panas Guguran Gunung Merapi pada Tanggal 21 Januari 2024 pukul 17:19 WIB, sore tadi dengan Amplitudo max 70 mm.

Durasi semburan 150 detik, jarak luncur maksimal 1500 meter mengarah ke Barat Daya atau ke arah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Visual puncak Gunung Merapi berkabut dan arah angin ke Timur.

Pos terkait