Seluruh Wilayah DIY Dilanda Hujan Lebat Angin Kencang Hingga Pertengah Bulan Februari 2024 Mendatang

Prediksi cuaca Jogja Sabtu, 9 Maret 2024. BMKG prediksi seluruh wilayah di Yogyakarta dihuyur hujan lebat disertai peting siang sampai malam ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) (foto/ist)meminta masyarakat Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan mewaspadai potensi angin kencang hingga beberapa hari ke depan.

Yogyakarta, Bogowonto News – BMKG Staklim Yogyakarta menghimbau agar pemerintah dan masyarakat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan akibat hujan lebat dan angin kencang yang akan melanda wilayah ini hingga dua bulan mendatang.

Terutama kewaspadaan akan terjadinya tanah longsor, puting beliung dan banjir, akibat meningkatnya curah hujan dari sedang menjadi lebat atau sedang menjadi tinggi pada bulan Februari – Maret 2024.

“Perlu diwaspadai, bencana hidrometerologi, banjir, tanah longsor dan puting beliung yang berpotensi terjadi di daerah-daerah rawan bencana di wilayah DIY di puncak musim penghujan bulan Februari 2024,” kata Kepala Staiun Klimatologi DIY, Reni Kraningtyas, Selasa (23/1/2024).

Hingga bulan Februari 2024 mendatang curah hujan di wilayah Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) berada dalam kategori menengah dan tinggi, antara 151-500  mm.

Dengan sifat hujan bervariasi antara bawah normal dan di atas normal. Demikian siaran pers BMKG Staklim Yogyakarta, hari ini Selasa (23/1/2024), yang diunggah dilaman resminya.

Sedang curah hujan bulan Maret 2024, diperkirakan berkisar antara 201 – 500 mm atau kriteria menengah dan tinggi dengan sifat hujan bervariasi antara bawah normal dan di atas normal.

Pada bulan April 2024 curah hujan berkisar antara 151 -500mm kriteria menengah dan tinggi, dengan sifat hujan bervariasi antara normal dan di atas normal.

Ia menambahkan, berdasarkan pengamatan gejala fasis dan dinamika atmosfir laut terkini menunjukkan, angin di wilayah Indonesia selatan ekuator didominasi angin baratan, yang mengindikasijkan Monsun Asia mulai aktif.

Analisaa indeks El Nino Southem Oscillation (ENSCO) dalam kategori El Nino menengah , sedang Dipole Mode Insdeks (DMI) dalam kategori Dipole Mode positif.

Madden Julkian Oscallation (MJO) aktif di Samudra pasifik, analisis anomali suhu permukaan air laut di Perairan Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) antara 0,0 sanpai dengan 1,0 derajat celcius atau normal hangat dengan suhu berkisar antara 28 – 30 derajat celcius.

Diprediksikan pada tiga dasarian ke depan ( dasarian III Januari hingga dasarian II Februari 2024) curah hujan bverkisar antara 20 mm – 150 mm dengan kriteria rendah, menengah.

Pos terkait