Ribuan Warga Banjarnegara Jateng Gelar Aksi di Kantor Bupati Pagar Gerbang Jebol Puluhan Orang Terluka

Massa juga merusak pot- pot bunga yang ada di sekitar kantor bupati, termasuk di alun-alun Banjarnegara. Selain pot, sejumlah kaca jendela juga pecah.(foto/ist)

Banjarnegara, Bogowonto News – Ribuan warga menggelar aksi demo mengepung Kantor Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa ( 30/4/2024) siang.

Aksi demo ribuan warga berujung bentrok dengan aparat kepolisian, hingga menyebabkan puluhan orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit RSUD Hajjah Anna Lasmanah .

Mereka menuntut agar Pj Bupati Banjarnegara segera melantik 57 kepala desa terpilih segera dilantik sesuai jadwal.

Bukan hanya jatuh korban, aksi demo ribuan warga ini juga mengakibatkan banyak fasilitas di seputar Kantor Bupati

Ribuan massa ini dengan tegas menyatakan, pelantikan kepala desa terpilih secepatnya adalah harga mati dan tidak bisa ditawar – tawar lagi.

“Pelantikan Kepala Desa 30 April 2024 harga mati”, demikian bunyi spanduk / poster yang mereka bentangkan di seputar Kantor Bupati Banjarnegara.

Sementara ke-57 kades terpilih melakukan mediasi di Kantor Bupati Banjarnegara.

Karena belum juga ada kepastian  dari Forkopimda, sekitar hingga tengah hari massa mencoba terus merangsek masuk ke dalam pendopo, namun dihalau oleh petugas.

Aksi saling dorong terjadi, situasi semakin memanas saat massa berupaya merobohkan pintu pagar yang dijaga oleh aparat kepolisian.

Tidak hanya berhadapan dengan aparat kepolisian ribaun massa ini juga berhadapan dengan  massa pendukung calon kepala desa yang kalah sehingga beberapa kali terlihat bersitegang.

Polisi berusaha menenangkan massa melalui speaker namun aksi makin memanas dan tak kunjung mereda sehingga terpaksa disemprot air dengan water cannon oleh aparat kepolisian agar mundur.

Namun hal itu justru semakin  membuat massa semakin kalap hingga akhirnya, salah satu pintu gerbang berhasil dirobohkan.

Usai berhasil merobohkan gerbang, massa mencoba merangsek masuk ke arah rumah dinas Bupati Banjarnegara.

Pada momen ini, petugas kepolisian mulai menembakkan gas air mata untuk memukul mundur massa yang berusaha masuk.

Ribuan massa langsung kocar kacir berlarian menjauh, jeritan panik ibu-ibu dan tangisan anak menambah suasana mencekam.

Sejumlah warga peserta aksi demo, berjatuhan dan terpaksa digotong ke tempat aman. Massa berusaha berusaha kembali ke pendopo. Namun polisi kembali menembakkan gas air mata, sehingga massa kembali menjauh.

Massa yang kesal kemudian mulai melempar ke arah petugas dan pos Satpol PP Kabupaten Banjarnegara yang berada di area pintu masuk rumah dinas dengan botol, batu, dan pecahan pot bunga.

Massa juga merusak pot- pot bunga yang ada di sekitar kantor bupati, termasuk di alun-alun Banjarnegara. Selain pot, sejumlah kaca jendela juga pecah.

Ketegangan mulai reda saat para kepala desa mulai keluar dari rumah dinas bupati.

Sejumlah warga dan petugas yang terluka segera dilarikan ke RSUD Hajah Anna Lasmanah Banjarnegara.

Pos terkait