Kulon Progo, Bogowonto News – Siapa Calon Bupati – Wakil Bupati Kabupaten Kulon Progo yang bakal diusung DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kulon Progo, hingga saat ini masih dirahasiakan.
“Pada waktunya akan kami umumkan kepada publik bersama partai koalisi tentunya, nanti, “ kata Ketua DPD PAN Kulon Progo Muhtarom Asrori, Selasa ( 16/4/2024).
Tetapi Muhtarom Asrori bisa menggambarkan, bahwa sosok Calon Bupati yang bakal dipertarungkan dalam Pilkada Kulon Progo 2024, adalah figur pemberani, penuh dengan inovasi-inovasi untuk kemajuan Kabupaten Kulon Progo.
“Karena Cabup Kulon Progo mendatang harus mampu memimpin di Kulon Progo dengan berani dan penuh dengan inovasi-inovasi untuk memajukan Kulon Progo,” ujarnya lebih lanjut
Siapa sosok yang sedang dielus-elus oleh DPD PAN Kulon Progo ini, Muhtarom Asrori belum bersedia membeberkan karena masih dalam proses penguatan di tingkat partai-partai koalisi.
Jika tidak aral maka, minggu depan sosoknya akan segera dipublikasikan secara resmi bersama partai-partai koalisi yang kini tengah melakukan pendalaman karena belum bulat sempurna.
Ia mengatakan, tidak bisa dipungkiri bahwa Pilkada 2024 merupakan momen yang strategis bagi kemajuan dan perubahan Kulon Progo.
Sehingga cabup dan cawabup yang akan bertarung dalam Pilkada 2024 haruslah sosok yang mampu mewujudkan harapan-harapan masyarakat Kulon Progo.
“Cabup-cawabup harus memenuhi beberapa kriteria. Misalnya tentang elektabilitasnya, kapabilitas, serta mempunyai kemampuan”, ujar Muhtarom Asrori.
Kemampuan dimaknai, bahwa seorang cabup harus dapat menggerakkan mesin-mesin politik guna memenangkan kontestasi pilkada mendatang.
Sehingga dengan adanya “kemampuan” ini akan memudahkan mesin-mesin politik bekerja dan berkonsolidasi ke massa tingkat bawah.
“Selain itu, cabup mendatang harus mampu melaksanakan kepemimpinan di Kulon Progo dengan berani dan penuh dengan inovasi-inovasi untuk memajukan Kulon Progo,” ujarnya lebih lanjut
Banyak PR yang harus dikerjakan bagi Bupati Kulon Progo terpilih mendatang.
Maka cabup harus sosok yang mampu menggali potensi-potensi Kulon Progo guna meningkatkan PAD. Ada beberapa prioritas yang harus dikerjakan oleh bupati terpilih nantinya.
Pertama, keberadaan Bandara YIA belum mampu memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan perekonomian Kulon Progo. Padahal banyak potensi yang bisa digali dengan keberadaan bandara YIA.
Kedua, cabup ini juga harus mempunyai komitmen untuk lebih memperhatikan pembangunan di Kulon Progo bagian utara.
Dengan pembangunan infrastruktur di wilayah utara ini potensi ekonomi masyarakat wilayah utara kulon progo akan meningkat.
Karena wilayah utara ini bisa menghubungkan jalur-jalur ekonomi dari arah barat (Purworejo), utara (Magelang) dan timur (Sleman)
“Maka bagi DPD PAN Kulon Progo cabup-cawabup sebisa mungkin mencerminkan keterwakilan dari utara dan selatan,” ungkapnya.
Kalaupun kompisi itu tidak bisa terjadi ( representasi utara – selatan ) maka diawal harus berkomitmen untuk membangun Kulon Progo bagian utara.
Sehingga suara-suara sumbang bahwa Pemkab Kulon Progo hanya memprioritaskan pembangunan wilayah selatan tidak terdengar lagi.
