Yogyakarta, Bogowonto News – Kamis (25/1/2024) sore tadi, Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 3 kali meluncurkan Awan Panas Guguran (APG).
BPPTKG Yogyakarta, menyatakan, luncuran awan panas terjadi pada pukul 16:06, 16:09, dan 16:13 WIB dengan Amplitudo max 29 mm.
Durasi 150.6 detik, dengan jarak luncur maksimal 1500 meter ke arah Barat Daya atau hulu Kali Bebeng.
Visual Gunung Merapi tampak dan arah angin ke arah Timur. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan.
Sementara di puncak dan lereng Gunung Merapi mulai pukul 15:39 WIB turun hujan dengan total curah hujan 11.40 mm, durasi 25 menit, serta intensitas 27.11 mm/jam. Hujan masih berlangsung saat ini.
BPPTKG Yogyakarta meminta masyarakat mewaspadai bahaya lahar di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dan awan panas guguran di daerah potensi bahaya.
Masyarakat diimbau utk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan.
BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status aktivitas Gunung Merapi pada level Siaga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
