Jembatan Pandansimo Sepanjang 1,9 Kilometer Mulai Dibangun dan Akan Menjadi Jembatan Terpanjang Ketiga Nasional

Proyek Jembatan Pandansimo rencananya memakan proses konstruksi dengan waktu waktu 15 bulan mulai Novemper 2023 dan ditargetkan dapat rampung akhir 2024. (foto/ist)

Kulon Progo, Bogowonto News– Proyek Jembatan Pandansimo, yang melintang dari Pandansimo Bantu – Banaran Kulon Progo, akan segera berwujud.

Jembatan dengan panjang 1,9 kilometer itu menjadi jembatan terpanjang ketika di Indonesia, dan menyangkunkan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).

Proyek nasional dengan nilai Rp. 814 miliar itu, kini sudah dalam tahap persiapan yakni pembuatan jalan masuk proyek baik dari sisi barat maupun sisi timur.

Proyek ini sesuai jadual diawali pada pertengahan November 2023 dan akan berakhir pada pada Desember 2024.

Proyek yang ditunggu-tunggu masyarakat ini dikerjakan oleh pemenang tender yakni PT Adhi Karya (Persero), dan bakalmenjadi monumen terakhir proyek nasional di era kepemimpinan Presiden Jokowi.

BACA JUGA  Sampai Kamis (15/2/2024) Dini Hari Tadi Paslon 02. Prabowo - Gibran Tetap Unggul Beroleh 9.839.964 Suara Atau 56,20 %,

PPK 1.4 Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Provinsi DIY,  Setiawan Wibowo mengatakan pengerjaan konstruksi akan segera dilaksanakan seiring telah ditekennya penandatanganan kontrak kerja pemenang tender PT Adhi Karya (Persero) pada Jumat (17/11/2023), lalu.

“Kontrak kerja sudah di hari Jumat tanggal 17 November 2023, pelaksanaan mulai per hari ini (Senin), nanti target selesai di tanggal 31 Desember 2024,” katanya.

Menurut Wibowo, proyek ini dikerjakan oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) dengan skema kerjasama operasi (KSO) SWS.

Jembatan Pandansimo nantinya akan menjadi salah satu bagian rute trase JJLS di bawah kewenangan jalan nasional.

Desain jembatan akan dibuat dengan bentangan total sepanjang 1.900 meter, meliputi jalan pendekat-jembatan-jalan pendekat dengan lebar minimal 14 meter.

BACA JUGA  Butet Kartaredjasa Mengumpat Asu (Anjing) pada Presiden Jokowi, Suhu Politik Tanah Air Makin Memanas

 “Total panjang jembatan 1,9 km dan lebar minimal 14 meter, terdiri dari 4 lajur,” jelas dia.

Sedangkan rencana desain arsitektur akan diciptakan keselarasan antara fungsi dan estetika disesuaikan dengan kearifan budaya-budaya lokal yang akan ditampilkan pada bangunan jembatan yakni berupa gunungan.

“Kalau yang di Jembatan Kretek 2 itu semacam luku (bajak), di Jembatan Pandansimo sementara ini semacam gunungan, mulai ornamen lampu sampai ornamen tengah nanti semacam ada semacam gunungan, tapi nanti akan kita ajukan lagi ke pihak Keraton Yogyakarta siapa tahu ada perintah baru lagi,” ungkapnya.

Masyarakat sekitar ptoyek jembatan terpanjang ketiga nasional ini mulai penasaran, seperti apa penampakan atau perfomace Jembatan Pandansimo.

BACA JUGA  Cukai Rokok Naik Harga Rokok Diperkirakan Melonjak Hingga 15 Persen, Berikut Ketentuan Harga Eceran Rokok

Dengan dibangunnya jembatan ini, masyarakat berharap akan membangkitkan perekonomian jalur selatan terutama di Kabupaten Kulon Progo mulai dari Kawasan Pantai Trisik hingga Pantai Congot.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *