Hasil Survei Polstat Paslon 02 Prabowo – Gibran Menang Satu Putaran Elektabilitasnya Mencapai 52,8 %

Hasil rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2024 tingkat nasional KPU menangkan Prabowo Gibran di Jogja dengan 1.269.765 suara.
Hasil rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2024 tingkat nasional KPU menangkan Prabowo Gibran di Jogja dengan 1.269.765 suara.

Yogyakarta, Bogowonto News – Lembaga Political Statistics (Polstat) Indonesia merilis hasil survei elektabilitas peserta Pilpres 2024 menjelang 14 Februari2024.

Hasilnya, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli pasangan lainnya.

Survei ini digelar pada 4-7 Februari 2024 dengan jumlah 1.200 responden.

Populasi survei adalah seluruh WNI yang sudah mempunyai hak pilih atau seluruh penduduk Indonesia minimal berusia 17 tahun atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah.

Survei dilakukan melalui teknik pencuplikan secara acak sistematis (systematic-random sampling) dengan margin of error ± 2,83%.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknis wawancara melalui telepon (telesurvei) dengan pedoman kuesioner.

Responden terdistribusi 50% laki-laki dan 50% perempuan serta 60% penduduk pedesaan dan 40% penduduk perkotaan.

BACA JUGA  Banjir Semarang Terus Meluas Trend Ketinggian Juga Terus Meningkat Aktivitas Warga Mulai Terganggu

Survei juga dilengkapi dengan penelusuran data percakapan warganet (netizen) melalui media monitoring dari berbagai platform media sosial.

Awalnya, responden diberikan pertanyaan ‘Seandainya pilpres dilaksanakan saat ini pasangan manakah yang Anda pilih?’. Hasilnya sebagai berikut:

Paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 52,8% Paslon 01. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 26,5% dan Paslon 03. Ganjar Pranowo- Mahfud Md: 18,2%. Undecided voters: 2,5%

“Hasil survei Polstat Indonesia menunjukkan bahwa seandainya pilpres dilaksanakan saat ini, pasangan Prabowo-Gibran akan keluar sebagai pemenang dengan tingkat keterpilihan 52,8%. Kemudian diikuti oleh pasangan Anies-Cak Imin dengan elektabilitas 26,5% dan Ganjar-Mahfud Md 18,2%, sementara sebanyak 2,5% responden belum dapat menentukan pilihan (undecided voters),” kata Direktur Riset Polstat Apna Permana dalam konferensi pers, Kamis (8/2/2024).

BACA JUGA  Pengamat Meyakini Istana Tidak Akan Merespon Penobatan Presiden Jokowi Sebagai Alumni UGM Paling Memalukan

Apna menyampaikan apabila tren elektabilitas seperti ini terus berlanjut, maka peluang Pilpres 2024 satu putaran semakin besar.

Hal ini, kata dia, selaras dengan hasil survei terkait keinginan publik agar Pilpres 2024 berjalan satu putaran nyaris 70%.

“Dengan demikian, jika trend elektabilitas ini bertahan terus hingga 14 Februari 2024 nanti maka Pilpres 2024 akan berlangsung dalam satu putaran saja. Sebagaimana diinginkan oleh mayoritas publik, Pilpres 2024 cukup berlangsung dalam satu putaran saja,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *