Sempat Diperpanjang Dua Hari, Pendaftaran Calon Bupati – Wakil Bupati di DPC PDIP Bantul Sepi Peminat

Hingga batas akhir pendaftaran bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati pada Pilkada Bantul 2024 di DPC PDIP hanya dua orang yang mengembalikan formulir.(foto/ist)

Bantul, Bogowonto News – Hingga batas akhir pendaftaran bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati pada Pilkada Bantul 2024 di DPC PDIP hanya dua orang yang mengembalikan formulir.

Keduanya, yakni Joko Purnomo mantan Wakil Bupati Bantul dan Abdul Halim Muslih mantan Bupati Bantul, periode 2019-2024.

Gara-gara sepi peminat, DPC PDIP Bantul bahkan sempat memperpanjang waktu pendaftaran, hingga Senin (29/4/2024), yang mestinya harus ditutup Sabtu (27/4/2024).

Tercatata hingga Minggu (28/4/2024), baru ada empat orang yang mendaftar, namun baru satu orang yang mengembalikan formulir pendaftaran. Hingga DPC PDIP Bantul mengambil langkah perpanjangan batas akhir pengembalian formulir.

“Memang kami perpanjang batas akhir pengembalian formulir. Kami tunggu sampai Senin [29/4/2024] pagi, karena Senin sore harus sudah pleno. Selasa [30/4/2024] datanya harus sudah kami kirim ke DPP,” ujar Sekretaris tim penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Bantul DPC PDIP Bantul, Rajut Sukasworo.

Ia membenarkan, sampai Minggu siang, baru Joko Purnomo, yang telah mengembalikan formulir pendaftaran ke Kantor DPC PDIP Bantul.

Joko Purnomo sendiri merupakan pendaftar dari kalangan internal partai. Sedangkan tiga balon lainnyaa sampai saat ini belum mengembalikan formulir. Ketiganya yakni Bejo WTP, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, dan Aryumadi.

“Pak Bejo [Bejo WTP] tidak tahu batas pengembalian formulir, padahal sudah kita beritahu dan jelaskan. Pak Halim, hingga akhir pendaftaran masih di Bandung. Untuk Aryunadi, kita juga sudah sampaikan batas akhir pengembalian. Tapi beliau [Aryunadi] mengatakan jika tidak mengembalikan berarti tidak jadi mendaftar,” kata Rajut.

Rajut tidak menampik jika pendaftaran balon bupati – wakil bupati di DPC PDIP Bantul pada Pilkada Bantul 2024 sepi peminat.

Ia menduga kondisi Pemilu 2024, menjadi salah satu alasan, kenapa banyak kandidat enggan mendaftar.

“Sepi peminat, karena pemilu kemarin sudah capek semua. Memang kondisinya seperti itu, jadi tidak ada yang tertarik,” terangnya.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan sudah mengembalikan formulir pendaftaran ke DPC PDIP Bantul. “Senin saya mengembalikan formulir ke PDIP. Kalau yang Golkar sudah,” ujar Abdul Halim Muslih.

Pos terkait